Mungkin kebanyakan orang tidak menyayangi binatang. Padahal binatang juga mempunyai perasaan layaknya seorang manusia. Begitu juga dengan peliharaanku. Aku mempunyai kucing yg sangat kusayangi. Tapi kucingku selalu menjadi pelampiasan kemarahanku.
Kucingku bernama Boy, karna dia laki-laki. Dia datang kerumahku pada tahun 2008. Tepat pada saat aku sedang ujian nasional. Dia datang dibawa oleh ibunya. Masih sangat kecil dan mungil. Kebetulan, ibunya suka diberi makan oleh mamaku. hmm....dulu aku jijik padanya. Karna matanya yg belekan ?hahah. Tapi sekarang dia sudah besar sekali. Badannya gemuk, bahkan dia juga sudah mempunyai anak. Seluruh keluarganya dirawat dirumahku. Tapi, sayangnya..ayah dan ibunya udah mati.
Aku punya satu fakta tentang ibunya Boy, mungkin banyak yg tidak percaya. But, aku sungguh sungguh melihatnya. Begini.., sebelum ibunya meninggal , aku melihat ibunya mengeluarkan air mata dan aku benar benar melihatnya. Oh..baru pertama kalinya aku melihat binatang menangis. Lalu beberapa hari dia tidak datang kerumahku dan tiba tiba dia datang lagi kerumahku dan pergi lagi untuk selamanya. Mungkin dia ingin menitipkan anaknya.
Tapi aku malah berbuat kejam pda anaknya. Jika aku sedang kena masalah atau di marahi ortu tanpa sebab. Biasanya aku akan marah pada apa yg ada di sekitarku. aku sering memukul Boy, padahal ia tak punya salah oadaku.
Sekarang aku menyesal, dan sekarang kucingku sudah jarang kerumahku. Dia akan pulang bila waktunya makan. Biasanya dia selalu dirumahku seharian. Mungki ini pelajaran untukku. Menyakiti binatang yg tidak punya salah sama sekali pada manusia. Begitu pula dgn binatang, dia tidak akan menyakiti manusia jika manusia tidak menyakitinya. Jadi, sayangilah binatang peliharaanmu dengan kasih dan berperasaan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar