Certa menyedihkan bukan hanya cerita cinta saja tetapi cerita menyedihkan juga bisa didatangkan oleh sebuah cerita keluarga. Misalnya, Keluarga yg gak harmonis. Gue bakal ceritain ke kalian semua tentang cerita keluarga yg sering berantem dan gk harmonis. Ini cerita asli yg nama-namanya gue ganti. Mungkin cerita ini bisa menjadi peljaran hidup bagi kalian.
Keluarga ini terjadi di keluarga Anna. Anna adalah gadis berumur 15 tahun. Dari dulu dia sering bertengkar denagn kakaknya dan kedua orang tuanya. Dan jika ada masalah, dia selalu menjadi pelampiasan keluarganya. Sebenarnya dalam hatinya dia selalu menangis, batin dia tersiksa. Tapi dia selalu bersikap tegar dan sabar. Dan karna hal ini pula, menjadikan dia sebagai anak yg suka melawan kedua orang tuanya. Bahkan, orang tuanya benci padanya. Tapi, dia paling seing berantem sama mamanya. Dia benci pada mamanya. Bahkan, Anna dibilang anak durhaka sama mamanya. Karna hampir setiap hari mereka bertengkar.
Tapi Anna tidak peduli. Dia sudah capek. Kadang dia berpikir untuk kabur dari rumah itu. Dia ingin meninngalkan semuanya. Kalo perlu, dia ingin cepat-cepat mati. Rasanya dia udah gk takut sama yg namanya kematian. Dia uda bose sama hidupnya. Dia capek.
Tapi dalam hati kecilnya, sebenarnya dia sayang sama keluarganya. Tapi mengapa keluarganya begitu kejam padanya? Bahkan, papanya saja eneg melihat muka dia. Dia sakit hati sekali. Tapi dia tetap berusaha tegar. Dia selalu menunggu waktu. Waktu dimana dia bisa tidur dengan tenang dan gak ada lagi yg membuat dia sedih. Tapi waktu itu gak datang-datang.
Keluarga Anna juga menganggap kalo Anna adalah anak pembawa sial. Karna keluarga mereka tidak pernah rukun.
Biarpun begini, Anna tetap berpikir bahwa ini adalah cobaan hidupnya dan suatu saat kebahagiaan akan datang padanya. Anna juga mau minta maaf sama kedua ortunya karna selama ini melawan mereka terus..
Senin, 26 April 2010
Kamis, 08 April 2010
Kucing juga mahluk hiduP
Mungkin kebanyakan orang tidak menyayangi binatang. Padahal binatang juga mempunyai perasaan layaknya seorang manusia. Begitu juga dengan peliharaanku. Aku mempunyai kucing yg sangat kusayangi. Tapi kucingku selalu menjadi pelampiasan kemarahanku.
Kucingku bernama Boy, karna dia laki-laki. Dia datang kerumahku pada tahun 2008. Tepat pada saat aku sedang ujian nasional. Dia datang dibawa oleh ibunya. Masih sangat kecil dan mungil. Kebetulan, ibunya suka diberi makan oleh mamaku. hmm....dulu aku jijik padanya. Karna matanya yg belekan ?hahah. Tapi sekarang dia sudah besar sekali. Badannya gemuk, bahkan dia juga sudah mempunyai anak. Seluruh keluarganya dirawat dirumahku. Tapi, sayangnya..ayah dan ibunya udah mati.
Aku punya satu fakta tentang ibunya Boy, mungkin banyak yg tidak percaya. But, aku sungguh sungguh melihatnya. Begini.., sebelum ibunya meninggal , aku melihat ibunya mengeluarkan air mata dan aku benar benar melihatnya. Oh..baru pertama kalinya aku melihat binatang menangis. Lalu beberapa hari dia tidak datang kerumahku dan tiba tiba dia datang lagi kerumahku dan pergi lagi untuk selamanya. Mungkin dia ingin menitipkan anaknya.
Tapi aku malah berbuat kejam pda anaknya. Jika aku sedang kena masalah atau di marahi ortu tanpa sebab. Biasanya aku akan marah pada apa yg ada di sekitarku. aku sering memukul Boy, padahal ia tak punya salah oadaku.
Sekarang aku menyesal, dan sekarang kucingku sudah jarang kerumahku. Dia akan pulang bila waktunya makan. Biasanya dia selalu dirumahku seharian. Mungki ini pelajaran untukku. Menyakiti binatang yg tidak punya salah sama sekali pada manusia. Begitu pula dgn binatang, dia tidak akan menyakiti manusia jika manusia tidak menyakitinya. Jadi, sayangilah binatang peliharaanmu dengan kasih dan berperasaan.
Kucingku bernama Boy, karna dia laki-laki. Dia datang kerumahku pada tahun 2008. Tepat pada saat aku sedang ujian nasional. Dia datang dibawa oleh ibunya. Masih sangat kecil dan mungil. Kebetulan, ibunya suka diberi makan oleh mamaku. hmm....dulu aku jijik padanya. Karna matanya yg belekan ?hahah. Tapi sekarang dia sudah besar sekali. Badannya gemuk, bahkan dia juga sudah mempunyai anak. Seluruh keluarganya dirawat dirumahku. Tapi, sayangnya..ayah dan ibunya udah mati.
Aku punya satu fakta tentang ibunya Boy, mungkin banyak yg tidak percaya. But, aku sungguh sungguh melihatnya. Begini.., sebelum ibunya meninggal , aku melihat ibunya mengeluarkan air mata dan aku benar benar melihatnya. Oh..baru pertama kalinya aku melihat binatang menangis. Lalu beberapa hari dia tidak datang kerumahku dan tiba tiba dia datang lagi kerumahku dan pergi lagi untuk selamanya. Mungkin dia ingin menitipkan anaknya.
Tapi aku malah berbuat kejam pda anaknya. Jika aku sedang kena masalah atau di marahi ortu tanpa sebab. Biasanya aku akan marah pada apa yg ada di sekitarku. aku sering memukul Boy, padahal ia tak punya salah oadaku.
Sekarang aku menyesal, dan sekarang kucingku sudah jarang kerumahku. Dia akan pulang bila waktunya makan. Biasanya dia selalu dirumahku seharian. Mungki ini pelajaran untukku. Menyakiti binatang yg tidak punya salah sama sekali pada manusia. Begitu pula dgn binatang, dia tidak akan menyakiti manusia jika manusia tidak menyakitinya. Jadi, sayangilah binatang peliharaanmu dengan kasih dan berperasaan.
Langganan:
Komentar (Atom)
